Mempunyai blog sendiri dengan kualitas baik menjadi dambaan setiap blogger.Bagaimana cara mengetahui kualitas blog sendiri ? para blogger menggunakan tools atau perangkat yang berbeda-beda untuk mengukur performa Blog masing-masing.Pada hakikatnya blog yang berkualitas adalah blog yang mempunyai konten dengan nilai relevansi tinggi terhadap data yang dicari pengguna internet sehingga memiliki posisi yang baik pada halaman hasil pencarian atau sering disebut SERP (Search Engine Page Result).
Pagerank memang mempengaruhi posisi halaman hasil pencarian SERP dan tidak dipungkiri jika pagerank merupakan salah satu indikasi dari kualitas suatu blog, tetapi pagerank bukanlah satu-satunya cermin dari segalanya, karena ukuran pagerank dipengaruhi oleh popularitas dan kualitas backlink yang mendukung suatu blog itu sendiri.Selain pagerank ada beberapa faktor yang dapat dijadikan indikasi dalam menganalisa kualitas blog yaitu :
1.Impressions.
Impressions adalah jumlah berapa kali blog ditayangkan pada hasil pencarian semakin sering ditampikan semakin banyak peluang pengguna internet mengunjungi blog.Jika prosentase jumlah tayangan mengalami kenaikan itu indikasi terhadap performa blog yang baik.
2.Click dan CTR (Click Through Rate)
Peningkatan jumlah klik pengguna internet terhadap pencarian tertentu terhadap artikel dalam blog merupakan pertanda yang sangat baik.Click through rate sendiri adalah rasio pengeklikan per jumlah penayangan.Jika jumlah penayangan terhadap pencarian tinggi tetapi memiliki jumlah klik yang sedikit menunjukan kualitas yang kurang baik.Faktor penyebab CTR rendah diantaranya adalah Judul atau deskripsi artikel yang kurang berkualitas sehingga pengguna tidak melihat relevansi isi artikel pada blog kita dengan apa yang dicarinya.
3.Bounce rate.
Bounce rate pada intinya adalah waktu yang digunakan oleh pengunjung dalam melayari halaman blog kita sebelum meninggalkan halaman tersebut.Bounce rate yang tinggi menunjukan kualitas blog yang kurang baik.Faktor yang mempengaruhi pengunjung blog langsung meninggalkan halaman blog sebelum membaca artikel yang kita buat diantaranya adalah tampilan blog yang tidak menarik,artikel yang sangat pendek atau singkat dan lain sebagainya.
4.Page Views Per Visit.
Semakin banyak jumlah halaman yang dibuka dalam sekali kunjungan merupakan indikasi yang sangat baik.Hal ini menunjukan relevansi yang baik antar artikel dalam blog.
5.Visitor dan returning visitor
Jumlah pengunjung blog yang mengalamai peningkatan merupakan indikasi naiknya kualitas blog itu sendiri. Apalagi jika jumlah returning visitor juga naik, ini menunjukan jika blog tersebut memberi manfaat kepada pengguna internet.
Masih banyak lagi selain kelima faktor diatas yang dapat dijadikan acuan untuk menganalisa dan menilai performa blog sendiri.Kita bisa memanfaatkan beberapa tools seperti google webmaster, google analytics, hitstat dan tool untuk mengetahui kualitas blog yang lainya.
Pagerank memang mempengaruhi posisi halaman hasil pencarian SERP dan tidak dipungkiri jika pagerank merupakan salah satu indikasi dari kualitas suatu blog, tetapi pagerank bukanlah satu-satunya cermin dari segalanya, karena ukuran pagerank dipengaruhi oleh popularitas dan kualitas backlink yang mendukung suatu blog itu sendiri.Selain pagerank ada beberapa faktor yang dapat dijadikan indikasi dalam menganalisa kualitas blog yaitu :
1.Impressions.
Impressions adalah jumlah berapa kali blog ditayangkan pada hasil pencarian semakin sering ditampikan semakin banyak peluang pengguna internet mengunjungi blog.Jika prosentase jumlah tayangan mengalami kenaikan itu indikasi terhadap performa blog yang baik.
2.Click dan CTR (Click Through Rate)
Peningkatan jumlah klik pengguna internet terhadap pencarian tertentu terhadap artikel dalam blog merupakan pertanda yang sangat baik.Click through rate sendiri adalah rasio pengeklikan per jumlah penayangan.Jika jumlah penayangan terhadap pencarian tinggi tetapi memiliki jumlah klik yang sedikit menunjukan kualitas yang kurang baik.Faktor penyebab CTR rendah diantaranya adalah Judul atau deskripsi artikel yang kurang berkualitas sehingga pengguna tidak melihat relevansi isi artikel pada blog kita dengan apa yang dicarinya.
3.Bounce rate.
Bounce rate pada intinya adalah waktu yang digunakan oleh pengunjung dalam melayari halaman blog kita sebelum meninggalkan halaman tersebut.Bounce rate yang tinggi menunjukan kualitas blog yang kurang baik.Faktor yang mempengaruhi pengunjung blog langsung meninggalkan halaman blog sebelum membaca artikel yang kita buat diantaranya adalah tampilan blog yang tidak menarik,artikel yang sangat pendek atau singkat dan lain sebagainya.
4.Page Views Per Visit.
Semakin banyak jumlah halaman yang dibuka dalam sekali kunjungan merupakan indikasi yang sangat baik.Hal ini menunjukan relevansi yang baik antar artikel dalam blog.
5.Visitor dan returning visitor
Jumlah pengunjung blog yang mengalamai peningkatan merupakan indikasi naiknya kualitas blog itu sendiri. Apalagi jika jumlah returning visitor juga naik, ini menunjukan jika blog tersebut memberi manfaat kepada pengguna internet.
Masih banyak lagi selain kelima faktor diatas yang dapat dijadikan acuan untuk menganalisa dan menilai performa blog sendiri.Kita bisa memanfaatkan beberapa tools seperti google webmaster, google analytics, hitstat dan tool untuk mengetahui kualitas blog yang lainya.